Friday, December 23, 2011

Baby in 22 weeks (Kram Perut)

Ketika usia kandungan mendekati 23w, saya merasakan kram perut yang sangat luar biasa. Perut terasa keras, kencang  sehingga susah ketika posisi duduk maupun tidur. Ini saya rasakan selama hampir 2 hari.

Saya coba mengafirmasikan diri, berbicara dengan baby, mendengarkan lagu2 dengan harapan perut ini agak 'melunak' namun tetap saja sia2. Panik pun melanda :-(

Akhirnya, walaupun berhasil menuju ke kantor pada pagi harinya namun karena kondisi tidak juga membaik, langsung saja minta suami untuk menjemput untuk kemudian sore harinya kontrol ke Dr. Anita. 

Langsung cek dimana beliau praktek pada hari itu, dan sore harinya kita bergegas menuju RSIA Limijati.

Setelah saya menceritakan keluhan yang terjadi selama 2 hari, Dr. Anita bertanya apakah saya terlalu capek dan melakukan aktifitas yang melelahkan ? saya jawab tidak sama sekali. Dan Alhamdulillah setelah dilakukan pemeriksaan dan USG, baby nya sehat wal'afiat.  

Keram perut yang terjadi pada diri saya kemungkinan disebabkan karena baby nya yang terlalu aktif juga akibat peregangan rahim.

Walaupun saat hamil terkadang muncul kram  disekitar daerah perut, hal ini normal dan umumnya tidak berbahaya. Tapi bukan berarti boleh dibiarkan sampai menimbulkan rasa sakit berkepanjangan. Kalau intensitas dan kekerapannya tinggi, segera periksakan diri ke dokter/bidan.


Mengapa terjadi Kram?

Secara medis, kram perut adalah kontraksi dalam kehamilan, yakni reaksi fisiologis dari rahim secara periodik karena rahim berisi janin yang hidup. Kontraksi mulai dirasakan sejak trimester 2 kehamilan dan umumnya terjadi sesekali saja. Kontraksi yang wajar berlangsung dalam hitungan 1-3 menit saja. Jadi kalau kram menimbulkan rasa sakit yang terus menerus, harus diwaspadai karena dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.


Penyebab Kram
Kram disebabkan oleh gangguan asupan oksigen ke rahim sehingga terjadi kekurangan oksigen. Asupan oksigen yang tak lancar menyebabkan terhambatnya aliran darah, sehingga menimbulkan rasa sakit.
Nah, janin dalam perut dilingkupi ari-ari, jadi saat rahim berkontraksi, darah pun terhambat alirannya ke dalam janin. Jika intensitas dan frekuensi kontraksi cukup tinggi cadangan oksigen dalam ari-ari pun bisa berkurang atau bahkan habis. Kondisi ini bisa membahayakan si kecil.
Kontraksi dianggap normal ketika memasuki usia 37-40 minggu, yakni minggu-minggu mendekati kelahiran. Bila kram perut sering muncul diusia kehamilan kurang dari 20 minggu, dikhawatirkan bisa menyebabkan keguguran. Setiap kehamilan punya resiko untuk itu, terutama wannabe-moms yang kelebihan dan kekurangan berat badan.
Berikut langkah-langkah sederhana untuk mengurangi kram:
  • Berhenti Beraktivitas, Perbanyak Istirahat. Bila perut tiba-tiba kram, hentikan segala kegiatan yang sedang dilakukan dan segeralah istirahat. Karena seringkali gangguan asupan oksigen disebabkan oleh aktivitas wanna-be-moms yang berlebihan.
  • Perhatikan Asupan gizi. Penyebab lain adalah asupan gizi ibu hamil yang kurang bagus, sehingga ibu kekurangan energi untuk mengantarkan darah dan oksigen ke rahim.
  • Tenangkan Pikiran dan Relaksasi. Keadaan jiwa seseorang saat hamil sangat mempengaruhi keseluruhan proses kehamilan. Stress dapat memicu gangguan asupan oksigen. Maka dari itu, hindari tekanan dan tenangkanlah pikiran.
Bila kram berlanjut, berkonsultasilah dengan dokter, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Alhamdulillah, pas USG terlihat baby nya sehat. Berat badan janin juga sesuai dengan umurnya. Sayangnya kenapa Dr. Anita malah nge print keterangan janinnya ya, jdnya foto nya kan ga ada. Mau nanya malah lupa :-(

Apa karena saya dan suami masih takjub sama ruang praktek nya ya .. he he .. Itu ruang praktek dokter apa ruang praktek Komisaris Perusahaan sih ? tapi sepertinya memang beliau masih numpang di ruang praktek suaminya (Dr. dr. Tono Djuwantono SpOg) secara masih baru praktek di Limijati.



Dan yang pasti ... takjub juga sama biaya konsult nya .. hihi. Untungnya untuk kontrol bulan depan Dr. Anita menganjurkan untuk di RSIA lain yang belum pernah kita kunjungi (yang pasti sih beliau juga praktek disana). Katanya sekalian membandingkan harga2 persalinan, selain dari 2 RSIA tempat beliau praktek yang sudah kita tanya.


  
Keterangan :
GA : 22w3d (kenapa disini jadi mundur ya)
AC : 16,95 cm
Value : 495 gr

Untuk vitamin, beliau meneruskan apa yang sudah diberikan dr. Cyntia yaitu Osfit DHA dan Emineton

No comments:

Post a Comment