Showing posts with label trisemester 2. Show all posts
Showing posts with label trisemester 2. Show all posts

Wednesday, January 25, 2012

Baby in 28 weeks - BBJ membuat GA berubah

Senin, 16 Januari 2012 kemarin saatnya kontrol kembali ke dr. Anita. Karena hari Senin jadwal beliau di RSIA Hermina Pasteur maka kesanalah kita menuju.



Pemeriksaan rutin berjalan seperti biasa, namun ternyata setelah di USG berdasarkan EFW nya umur my baby mundur menjadi 25w6d yang lengkapnya sebagai berikut :

HC : 24,92 cm GA 26w
FL : 5,43 cm GA 28w1d
EFW : 886 gr GA 25w6d

Ukuran berat badan janin ideal bisa dilihat disini 

Panik ? pasti nya. Apalagi ini anak yang kita tunggu2 sekian lama.
Tapi kog dr. Anita nya tetap terlihat tenang ... Alhamdulillah, ternyata kalau berdasarkan HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) semua terlihat normal :-)

Namun ternyata letak baby nya masih melintang dengan posisi kepala berada di sebelah kanan. Tapi berhubung rentang waktu kelahiran masih lama jadi kita semua optimis dan masih sangat mungkin janin bisa berputar supaya posisi kepala bisa berada dibawah pada saat lahir nanti. Aamiin..
Yang pasti harus banyak melakukan gerakan sujud selain pada saat sholat, juga upayakan mengepel lantai dengan posisi jongkok .. he he . padahal kalau ngepel model begini udah puluhan tahun ga berlaku lagi.. 

Mengenai penurunan BBJ bisa terjadi karena beberapa hal,  diantaranya :
  • Kekurangan asupan nutrisi. Karena bila asupan nutrisi ibu hamil berkurang sudah pasti janin akan mengalami kekurangan nutrisi.
  • Berkurangnya sirkulasi darah melalui plasenta ke janin. Dan hal ini banyak faktor yang bisa mempengaruhi seperti : stress, kelelahan, tekanan darah tinggi, rokok, kesehatan ibu yang menurun dan berbagai faktor lain yang bisa mempersempit pembuluh darah dan akhirnya menghambat peredaran darah ke janin, sehingga janin kurang mendapatkan asupan nutrisi dan oksigen dari plasenta.
Setelah membaca penjelasan diatas, baru saya tersadar bahwa kemungkinan besar penyebab hal ini berasal dari ASAP ROKOK !!! .. Hiks ..memang sangat disayangkan sekali  lingkungan tempat saya bekerja tidak mensupport lingkungan yang sehat bagi ibu hamil. Karena walaupun saya sudah memberitahukan dari awal kehamilan, namun masih ada saja rekan kerja yang tidak mau bertoleransi alias tetap saja merokok didekat saya :-(


Dan mengenai perubahan GA dari seharusnya 28w1d menjadi 25w6d yang secara otomatis mempengaruhi perubahan HPL (Hari Perkiraan Lahir) yang akurat (karena penghitungan mengikuti ukuran janin). Ternyata penggunaan ukuran2 ini lebih tepat untuk membandingkan apakah pertumbuhan janin sesuai dengan usia kehamilannya atau tidak. Atau pengukuran berdasarkan hasil USG boleh dilakukan sebagai penghitungan HPL apabila HPHT sulit ditentukan.

Setelah mengetahui penjelasan mengenai GA tersebut diatas barulah saya dan suami merasa tenang. Walaupun begitu tetap saja kita berdua masih mempunyai PR untuk menaikkan BBJ juga berusaha agar posisi bayi bisa bergeser alias letak kepala sudah berada dibawah. OPTIMIS !!!








Kalau foto2 ini ayah dan bunda nya numpang narsis ya ...

Friday, December 30, 2011

Baby in 24 weeks



Insya Allah saat ini sudah mencapai usia 24 minggu.
Kenaikan berat badan ? ... o^o .... total kenaikan terakhir kontrol ternyata hampir 10 kg 
Tanya ke dokter, apakah terlalu berlebihan ? jawabnya tentu saja tidak alias masih dalam batas normal  .. sstttt tapi di foto ga keliatan kan gemuk nya

Kalau baca2 dari sini maka pada usia 24 minggu paru2 mulai mengambil oksigen meski bayi masih menerima oksigen dari plasenta.

Untuk persiapan hidup diluar rahim, paru2 bayi mulai menghasilkan surfaktan yang menjaga kantong udara tetap mengembang. Kulit bayi juga mulai menebal.
Saat ini pun saya sudah merasakan kenyamanan dibanding bulan2 sebelumnya ..  hanya untuk posisi tidur saja yang sudah harus memakai beberapa bantal dan guling


Menurut artikel2 yang ada,
pada bulan ke 6 (enam) ini panjang bayi sekitar  28-38 cm dengan berat sekitar 680 gr dan mendekati 1 kg diakhir bulan.  Pada bulan ini indra pendengarannya terbentuk sempurna dengan jaringan otak yang semakin berkembang. Ia mengamati semua suara diluar rahim.  Makanya dianjurkan untuk sering2 memperdengarkan musik2 klasik atau ayat2 Al Qur'an bagi yang Muslim (saya prefer ayat2 Al Qur'an)

Mata sudah terbuka dan melihat sekelilingnya untuk pertama kali. Ia juga sudah membentuk pola tidur dan bangun. CMIIW.


Yang pasti ...  selalu berdoa agar sehat terus dan bisa melahirkan secara normal agar bisa  memberikan yang terbaik untuk kelahiran my baby ... Aamiin
 

Friday, December 23, 2011

Baby in 22 weeks (Kram Perut)

Ketika usia kandungan mendekati 23w, saya merasakan kram perut yang sangat luar biasa. Perut terasa keras, kencang  sehingga susah ketika posisi duduk maupun tidur. Ini saya rasakan selama hampir 2 hari.

Saya coba mengafirmasikan diri, berbicara dengan baby, mendengarkan lagu2 dengan harapan perut ini agak 'melunak' namun tetap saja sia2. Panik pun melanda :-(

Akhirnya, walaupun berhasil menuju ke kantor pada pagi harinya namun karena kondisi tidak juga membaik, langsung saja minta suami untuk menjemput untuk kemudian sore harinya kontrol ke Dr. Anita. 

Langsung cek dimana beliau praktek pada hari itu, dan sore harinya kita bergegas menuju RSIA Limijati.

Setelah saya menceritakan keluhan yang terjadi selama 2 hari, Dr. Anita bertanya apakah saya terlalu capek dan melakukan aktifitas yang melelahkan ? saya jawab tidak sama sekali. Dan Alhamdulillah setelah dilakukan pemeriksaan dan USG, baby nya sehat wal'afiat.  

Keram perut yang terjadi pada diri saya kemungkinan disebabkan karena baby nya yang terlalu aktif juga akibat peregangan rahim.

Walaupun saat hamil terkadang muncul kram  disekitar daerah perut, hal ini normal dan umumnya tidak berbahaya. Tapi bukan berarti boleh dibiarkan sampai menimbulkan rasa sakit berkepanjangan. Kalau intensitas dan kekerapannya tinggi, segera periksakan diri ke dokter/bidan.


Mengapa terjadi Kram?

Secara medis, kram perut adalah kontraksi dalam kehamilan, yakni reaksi fisiologis dari rahim secara periodik karena rahim berisi janin yang hidup. Kontraksi mulai dirasakan sejak trimester 2 kehamilan dan umumnya terjadi sesekali saja. Kontraksi yang wajar berlangsung dalam hitungan 1-3 menit saja. Jadi kalau kram menimbulkan rasa sakit yang terus menerus, harus diwaspadai karena dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.


Penyebab Kram
Kram disebabkan oleh gangguan asupan oksigen ke rahim sehingga terjadi kekurangan oksigen. Asupan oksigen yang tak lancar menyebabkan terhambatnya aliran darah, sehingga menimbulkan rasa sakit.
Nah, janin dalam perut dilingkupi ari-ari, jadi saat rahim berkontraksi, darah pun terhambat alirannya ke dalam janin. Jika intensitas dan frekuensi kontraksi cukup tinggi cadangan oksigen dalam ari-ari pun bisa berkurang atau bahkan habis. Kondisi ini bisa membahayakan si kecil.
Kontraksi dianggap normal ketika memasuki usia 37-40 minggu, yakni minggu-minggu mendekati kelahiran. Bila kram perut sering muncul diusia kehamilan kurang dari 20 minggu, dikhawatirkan bisa menyebabkan keguguran. Setiap kehamilan punya resiko untuk itu, terutama wannabe-moms yang kelebihan dan kekurangan berat badan.
Berikut langkah-langkah sederhana untuk mengurangi kram:
  • Berhenti Beraktivitas, Perbanyak Istirahat. Bila perut tiba-tiba kram, hentikan segala kegiatan yang sedang dilakukan dan segeralah istirahat. Karena seringkali gangguan asupan oksigen disebabkan oleh aktivitas wanna-be-moms yang berlebihan.
  • Perhatikan Asupan gizi. Penyebab lain adalah asupan gizi ibu hamil yang kurang bagus, sehingga ibu kekurangan energi untuk mengantarkan darah dan oksigen ke rahim.
  • Tenangkan Pikiran dan Relaksasi. Keadaan jiwa seseorang saat hamil sangat mempengaruhi keseluruhan proses kehamilan. Stress dapat memicu gangguan asupan oksigen. Maka dari itu, hindari tekanan dan tenangkanlah pikiran.
Bila kram berlanjut, berkonsultasilah dengan dokter, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Alhamdulillah, pas USG terlihat baby nya sehat. Berat badan janin juga sesuai dengan umurnya. Sayangnya kenapa Dr. Anita malah nge print keterangan janinnya ya, jdnya foto nya kan ga ada. Mau nanya malah lupa :-(

Apa karena saya dan suami masih takjub sama ruang praktek nya ya .. he he .. Itu ruang praktek dokter apa ruang praktek Komisaris Perusahaan sih ? tapi sepertinya memang beliau masih numpang di ruang praktek suaminya (Dr. dr. Tono Djuwantono SpOg) secara masih baru praktek di Limijati.



Dan yang pasti ... takjub juga sama biaya konsult nya .. hihi. Untungnya untuk kontrol bulan depan Dr. Anita menganjurkan untuk di RSIA lain yang belum pernah kita kunjungi (yang pasti sih beliau juga praktek disana). Katanya sekalian membandingkan harga2 persalinan, selain dari 2 RSIA tempat beliau praktek yang sudah kita tanya.


  
Keterangan :
GA : 22w3d (kenapa disini jadi mundur ya)
AC : 16,95 cm
Value : 495 gr

Untuk vitamin, beliau meneruskan apa yang sudah diberikan dr. Cyntia yaitu Osfit DHA dan Emineton

Friday, December 16, 2011

Prenatal Yoga



Gerakan yoga adalah seni olah tubuh dan pernapasan dari India. Bagi ibu hamil, gerakan ini bukan hanya bermanfaat untuk kesegaran jasmani dan rohani, tapi juga memperlancar proses persalinan kelak. Dengan yoga, ibu hamil terbantu untuk merasa santai, mempunyai self control yang tinggi dan lebih pede. Karena pada intinya, yoga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran.
Jadi, seluruh sistem yoga, tanpa kecuali, diharapkan dapat mempengaruhi keseimbangan mental, emosional, intelektual, dan fisik manusia. Nah, karena menyangkut holistik (keseluruhan sistem) inilah, maka seluruh gerakan yoga bermanfaat untuk mental si ibu, yang efeknya tentu akan sampai juga ke janin.
Tapi, meski punya banyak sekali manfaat, ibu hamil juga tidak bisa sembarangan lho. Untuk melakukan gerakan yoga, ibu juga harus memperhatikan kondisi dirinya. Bila nyaman melakukannya, silakan saja.
Banyak calon ibu yang beryoga mengaku, yoga membantu mengurangi sakit punggung dan kaki, otot yang kram atau nyeri, dan bengkak akibat penumpukan cairan. Sedikitnya yoga dapat mengatasi kram kaki, sakit punggung dan menguatkan tubuh untuk proses kelahiran. 
Minggu lalu (kehamilan -/+ 22w) untuk pertama kalinya saya ikut kelas Prenatal Yoga.  Banyak juga yang tanya, kesannya seperti gaya2an aja ikut yoga :-)
Tapi ...  karena di usia kehamilan yang terus bertambah saya sering merasakan nyeri dan sakit pada pinggang dan punggung, maka dengan yoga Alhamdulillah bisa mengurangi semua hal tersebut. 
Apalagi yoga termasuk  latihan yang relatif aman karena lebih banyak terfokus pada latihan pernafasan. Hanya saja sebaiknya yoga dimulai ketika trisemester kedua atau setidaknya sampai mual dan pusing berkurang . 

Yang perlu diperhatikan sebelum melakukan Prenatal Yoga :
  • Berkonsultasilah dengan dokter kandungan Anda sebelum mulai melakukan yoga secara teratur. Lakukan yoga di bawah pengawasan instruktur atau dalam kelas khusus prenatal yoga, agar Anda mendapat pengarahan seputar gerakan dan pernapasan yang benar. Bila Anda pernah keguguran, tunggu hingga usia kehamilan mencapai 16 minggu dan barulah Anda bisa beryoga. Jangan memaksakan tubuh untuk melakukan gerakan yang malah membuat Anda tidak nyaman. Jadi, belajarlah untuk memahami batas kemampuan Anda.
  • Berpakaian senyaman mungkin, dan jangan lupa membawa handuk kecil. Karena biarpun gerakan prenatal yoga termasuk ringan, bukan tidak mungkin ibu hamil akan mengeluarkan keringat.
  • Usahakan tidak makan besar 1 jam sebelum melakukan aktifitas prenatal yoga. Tapi masih diperbolehkan untuk ngemil dikarenakan kondisi ibu hamil yang suka merasa lapar
  • Kalau perlu sediakan air putih di dekat anda, untuk antisipasi apabila sewaktu2  merasa kehausan.
Selamat Mencoba ^_^

Tempat : Galenia MCC, Jl. Badak Singa No. 8 Bandung
Waktu : Sabtu, 10.00 - 11.30 Wib
Biaya : Rp. 35.000,-
 
Foto : dari  Galenia MCC dan dr. Aviasti Pratiwi
 

Friday, November 25, 2011

Baby in 18 weeks

Tidak terasa sudah hampir 5 bulan anugrah terindah itu hadir dalam kehidupan kami ^_^

Menurut beberapa sumber yang saya baca, janin mulai bergerak2 pada minggu ketujuh tetapi baru mulai terasa sekitar bulan kelima. Dan ibu dengan kehamilan kedua atau berikutnya lebih peka dan lebih cepat merasakannya.
 
Perkembangan bayi pada bulan kelima sekitar 13-28 cm dengan berat sekitar 250 gr dan bertambah sekitar 100 g setiap minggu nya. Diakhir bulan kelima nanti bayi sudah memiliki proporsi yang sesuai dengan saat lahir nanti walau masih kurus. 

Sensori bayi mencapai puncaknya. Ototnya sudah dapat berkontraksi dan rileks. Bergerak sekitar 200 kali sehari tetapi kita hanya akan merasakan sedikit dari semua gerakan tersebut. Otak janin telah mencapai jutaan saraf motorik, karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol.
Berhubung ini kehamilan pertama, maka agak bingung juga kalau ada yang bertanya " sudah nendang2 belum bayinya ? ", karena terus terang hal yang saya rasakan baru gerakan2 halus seperti gelembung2 kecil atau kadang seperti cenat cenat

Untuk bulan ini jadwal saya kontrol kembali pada 18 November 2011 kemarin. Sayangnya ketika sudah jauh2 ke RSIA Hermina Pasteur ternyata dr. Anita Deborah sudah mengurangi jadwal disana dan berpindah ke RSIA Limijati. Langsung saya hubungi asisten pribadinya (via sms) untuk menanyakan jadwalnya dan dibalas kalau saat itu masih berada di RSIA Limijati juga kalau saya bersedia kesana akan ditunggu oleh dr. Anita.

Sempat bingung harus bagaimana, karena walaupun sudah cocok dan klop dengan beliau tetapi cuaca saat itu tidak memungkinkan karena hujan deras plus sudah malam. Akhirnya karena suami ternyata harus kembali kekantor untuk meeting, maka diputuskan untuk kali ini kita kontrol ke dokter lain saja yang ada di RSIA Hermina Pasteur. 

Alhamdulillah, pilihan saya ke dr. IG. A. Cyntia Wijayanti SpOg ternyata tepat. Selain orangnya ramah, beliau juga komunikatif dan bersedia berdiskusi berbagai hal tentang kehamilan yang selalu ingin saya ketahui.


Ini hasil USG nya kemarin :
GA   : 18w6d
AC   : 12,81 cm
EFG : 241 gr

Alhamdulillah, menurut keterangan dr. Cyntia, baby nya sehat, berat dan panjangnya sesuai dengan umurnya. Dan yang membuat kita senang, ketika USG kemarin ada satu surprised yang langsung muncul dilayar monitor  tanpa perlu dicari2 lagi oleh dokternya :-) 

Vitamin yang diresepkan kali ini berbeda dari sebelumnya yaitu Osfit DHA dan Emineton.